Senin, 30 Agustus 2010

kesenian

ined
undefined

MOTIF UKIRAN DARI SEBERANG

Posted by TOYA
MOTIF-MOTIF UKIRAN DI BAWAH INI BERASAL DARI SEKITAR KEPULAUAN JAWA.

MOTIF BALI
 

MOTIF MADURA
 

 MOTIF MATARAM
 

MOTIF JEPARA
 

MOTIF PEJAJARAN

MOTIF PERKALONGAN
 

 MOTIF SURAKARTA
 

MOTIF CIREBON

Senin, 23 Agustus 2010

5 besAR IMB

Para Finalis yang Bertahan hingga saat ini adalah :

1. BRANDON DE ANGELO aka BRANDON

Bocah berusia 8 tahun asal Surabaya ini selalu memukau disetiap penampilannya. Bocah kelahiran Surabaya yang memiliki bakat Tari /Dance ini bergabung dengan Grup Tari 'Last Minute' sejak berusia 6 tahun.
Untuk mendukung Brandon :
IMB(Spasi)Brandon kirim ke 9910


2. KLANTINK

GRUP Musik Unik Asal Surabaya ini telah berhasil menghibur pemirsa Indonesia dengan penampilan mereka yang Kreatif dan selalu Fresh. Grup yang terdiri dari 5 orang pengamen jalanan ini telah melahirkan sebuah musik yang unik. Berbagai alat apapun dapat dimainkan secara harmonis dengan dibumbui komedi. Mereka mampu menciptakan sebuah hiburan yang lengkap.
Untuk mendukung Klantink :
Ketik IMB (spasi) KLANTINK kirim ke 9910


3. PUTRI AYU



Putri Ayu Silaen gadis berusia 12 tahun asal Medan yang memiliki suara seriosa. Ia sukses menyanyikan lagu ”Matahari” milik Chrisye dan ”The Prayer” yang dipopulerkan Celine Dion & Andrea Bocelli yang terkenal akan tingkat kesulitannya yang cukup tinggi. Olah vokal gadis remaja ini mampu membius juri maupun penonton di studio.
Untuk mendukung Putri Ayu :
Ketik IMB (spasi) PUTRI kirim ke 9910


4. FUNKY PAPUA


Bakat berikutnya yang menjadi pilihan Indonesia adalah Funky Papua, grup tari dengan koreografi komedi asal Papua dimana mampu menampilkan tontonan segar yang sangat menghibur. Gelak tawa juri dan penonton studio tak henti-hentinya mengiringi penampilan 3 personel grup ini.
Untuk mendukung FUNKY PAPUA :
Ketik IMB (spasi) FUNKY kirim ke 9910

5. HUDSON


Penampilan unik Hudson yang mampu menyanyikan sebuah lagu dengan 2 karakter (pria & wanita) membuat kehadirannya selalu di nanti-nanti. Hudson pria asal Jakarta ini juga berhasil memadukan kostum separuh wanita dan separuh laki-laki. Kostum dan suaranya yang saling bersinergi menjadikannya sebagai sebuah hiburan yang sempurna.
Untuk mendukung HUDSON :
Ketik IMB (spasi) HUDSON kirim ke 9910

Kamis, 19 Agustus 2010

UNiVERSITA S impian QOe

Tentang UGM Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 dan merupakan Universitas yang bersifat nasional. Selain itu Universitas Gadjah Mada juga berperan sebagai pengemban Pancasila dan Universitas pembina di Indonesia Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, sekarang memiliki 18 Fakultas dan satu program Pascasarjana (S-2 dan S-3). Universitas Gadjah Mada termasuk universitas yang tertua di Indonesia, berlokasi di Kampus Bulaksumur Yogyakarta. Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan atau program studi. Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Visi & Misi Universitas Gadjah Mada Visi Menjadi universitas riset kelas dunia yang unggul, mandiri, bermartabat, dan dengan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa. Misi * Misi Umum : Melaksanakan pembelajaran dan pengabdian berbasis riset. * Misi Khusus : Meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berkelas dunia, beridentitas kerakyatan serta membangun sosio-budaya Indonesia * Menuntaskan transisi UGM menjadi universitas yang mandiri dan mempunyai tata kelola yang baik (Good University Governance). Tujuan 1. Menjadi universitas riset kelas dunia yang beridentitas kerakyatan dan berakar pada sosio-budaya Indonesia 2. Menjadi Universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University Governance). Sasaran Untuk tujuan “Menjadi universitas riset kelas dunia yang beridentitas kerakyatan dan berakar pada sosio-budaya Indonesia” : 1. Terwujudnya pembelajaran berbasis riset 2. Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi internasional di bidang Pendidikan, Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat 3. Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama internasional 4. Tercapainya peran UGM yang selalu meningkat dalam penyelesaian masalah bangsa dengan pendekatan kerakyatan dan sosio-budaya Indonesia mencakup advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia 5. Untuk tujuan “Menjadi Universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University Governance)” : Tuntas status dan transfer aset tetap 6. Tuntas penyiapan sistem manajemen dan tahapan menuju pengelolaan SDM PT BHMN 7. Tersusunnya laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku bagi universitas yang mandiri 8. Tercapainya good governance dalam sistem manajemen 9. Tercapainya peningkatan berkelanjutan kapasitas kerjasama dan pengembangan usaha Sejarah UGM Universitas Gadjah Mada Gedung SMT Kotabaru, 24 Januari 1946, kelihatan dipenuhi pengunjung. Mereka adalah orang-orang yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan martabat manusia Indonesia. Di antara mereka teriihat Mr. Boediarto, Ir. Marsito, Prof. Dr. Prijono, Mr. Soenarjo, Dr. Soleiman, Dr. Buntaran, Dr. Soeharto. Mereka bermaksud mendirikan Balai Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta. Dalam pertemuan itu, Mr. Soenarjo, menegaskan bahwa di Jakarta, NICA sudah mendirikan Universitas. Bangsa Indonesia tidak boleh gagal mendirikan universitas. "Lebih- lebih sekarang, pada waktu pembangunan, waktu kita butuhkan bermacam-macam ilmu pengetahuan", tambah Mr. Soenarjo. Pertemuan di atas diikuti oleh beberapa pertemuan berikutnya, salah satunya adalah pertemuan di Gedung KNI Malioboro, tanggal 3 Maret 1946. Dalam pertemuan ini, diumumkan berdirinya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, yang terdiri atas Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan. dalam pertemuan ini, diumumkan berdirinya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, yang terdiri atas Fakultas Hukum dan Fakultas Kesusasteraan Dengan berdirinya Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, maka pada tahun 1 946 terdapat dua perguruan tinggi di Yogyakarta. Yang satu lagi adalah Sekolah Tinggi Teknik, yang berdiri tanggal 17 Februari 1946. Sekolah Tinggi Teknik ini merupakan usaha penghidupan kembali Sekolah Tinggi Teknik Bandung, yang terpaksa ditutup karena suasana perang antara Indonesia dan tentara sekutu di antara pemimpinnya, tersebutlah nama Prof. Jr. Rooseno dan Prof. Ir. Wreksodhiningrat.itulah sebabnya mahasiswa Fakultas Teknik Bandung dapat melanjutkan pendidikannya dan menempuh ujian insinyur di Sekolah Tinggi Teknik Yogyakarta. Setelah penyerbuan Belanda ke Yogyakarta, 19 Desember 1948, kedua perguruan tinggi di atas terpaksa ditutup. Para dosen dan mahasiswanya memilih berjuang menentang Belanda ketimbang melanjutkan proses belajar-mengajar. Tetapi. peralatan kuliah tetap dipelihara dengan baik oleh para mahasiswa. Klaten sekarang tentu saja berbeda dengan Klaten di tahun 1946. Perbedaan yang menyolok adalah soal pendidikan tinggi. Kini Klaten tidak memiliki perguruan tinggi. Tetapi, Klaten tahun 1946 adalah kota pendidikan. disini berdiri, antara lain Perguruan Tinggi Kedokteran (berdiri 5 Maret 1946), Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan (berdiri 20 September 1 946), Sekolah Tinggi Farmasi (berdiri 27 September 1946), dan Pergurutan Tinggi Pertanian (berdiri 27 September 1946). Mengapa Klaten dipilih sebagai tempat pendirian beberapa perguruan tinggi? Jawabnya. karena Klaten terletak di pedalaman. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya tidak mungkin lagi menyelenggarakan pendidikan tinggi. Sebab, ketiga kota tersebut sering kali dibom oleh tentara sekutu. Para pejuang Indonesia di ketiga kota tersebut tidak tinggal diam. Mereka juga balas menyerang sekutu. Akibatnya, ketiga kota ini menjadi ajang pertempuran. Alasan lain adalah, adanya laboratorium pendukung dan lnstitut Pasteur. Laboratorium disediakan oleh Rumah Sakit Tegalyoso. Sedangkan Institut Pasteur di Bandung, setelah diambil alih oleh bangsa Indonesia dari tangan Jepang, 1 September 1945, dipindahkan ke Klaten (Salah seorang yang ikut memindahkan institut ini adalah Prof. Dr. M, Sardjito). Kehidupan perguruan tinggi di Klaten makin marak dengan berdirinya Fak. Kedokteran Gigi awal tahun 1948. Hal ini berlangsung sampai 19 Desember 1948, saat Belanda menyerbu ke dalam daerah Republik Indonesia. Tujuh bulan sebelum penyerbuan Belanda ke dalam Republik Indonesia, tepatnya awal Mei 1948, Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan sesungguhnya sudah mendirikan Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta. Akademi ini berdiri atas usul Kementerian Dalam Negeri, yaitu untuk mendidik calon-calon pegawai Departemen Dalam Negeri, Departemen Luar Negeri dan Dep. Penerangan. Pada saat berdiri, Akademi Ilmu Politik ini dipimpin oleh Prof. Djokosoetono, S.H. Beberapa pegawai Dep. Dalam Negeri yang belajar di sini, antara lain: Djumadi lsworo, Soempono Djojowadono, Irnan Soetikno, Bambang Soegeng Wardi dan Dradjat. Sayang, umur akademi ini tidak lama. Setelah pemberontakan PKI Madiun meletus, September 1948, akademi ini ditinggalkan para mahasiswanya. Mereka ikut menumpas pemberontakan dan membangun kembali kerusakan-kerusakan yang terjadi. Maka akademi ini pun terpaksa ditutup. Kalau di atas di ceritakan bahwa perguruan-perguruan tinggi yang terpaksa ditutup di Klaten dan Yogyakarta adalah perguruan tinggi yang sudah beroperasi, di Solo ada perguruan tinggi yang sudah dibuka terpaksa batal diresmikan. Yakni: Balai Pendidikan Ahli Hukum. Perguruan tinggi ini berdiri 1 November 1948, sebagai hasil kerja sama Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan dengan Kementerian Kehakiman. Bersamaan dengan itu, Panitia Pendirian Perguruan Tinggi Swasta di Solo, yang dipimpin oleh Drs. Notonagoro, S.H., Koesoemadi, S.H. dan Hardjono, S.H., juga merencanakan pendirian Sekolah Tinggi Hukum Negeri Bersamaan dengan itu, Panitia Pendirian Perguruan Tinggi Swasta di Solo, yang dipimpin oleh Drs. Notonagoro, S.H., Koesoemadi, S.H. dan Hardjono, S.H., juga merencanakan pendirian Sekolah Tinggi Hukum Negeri. Panitia ini menyarankan agar Balai Pendidikan Ahli Hukum digabungkan saja dengan Sekolah Tinggi Hukum Negeri. Paling tidak untuk melakukan efisiensi. Usul ini, rupanya, diterima pemerintah. Buktinva, Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1948 menyebutkan bahwa Balai Pendidikan Ahli Hukum digabungkan ke dalam Sekolah Tinggi Hukum Negeri. Menurut Prof. Dr. M. Sardjito, Sekolah Tinggi Hukum Negeri Solo ini akan diresmikan tanggal 28 Desember 1948. Tetapi, sembilan hari sebelum peresmian, Belanda sudah menyerbu ke wilayah Republik Indonesia. Apa boleh buat, perjuangan menentang Belanda menjadi prioritas. Akibatnya, sekolah tinggi ini layu sebelum menguntum dan terpaksa bubar sebelum diresmikan. Tidak banyak yang ingat kapan persisnya timbul ide untuk menggabungkan beberapa perguruan tinggi perjuangan (Sebutan ini, diberikan oleh Prof. Ir. Herman Johannes) tersebut di atas menjadi sebuah perguruan tinggi. Tetapi, menurut Prof. Dr. M. Sardjito, tanggal 20 Mei 1949, ada rapat Panitia Perguruan Tinggi, di Pendopo Kepatihan Yogyakarta. Rapat ini dipimpin oleh Prof. Dr. Soetopo, dengan anggota rapat antara lain, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Dr. M. Sardjito, Prof. Dr. Prijono, Prof. Ir. Wreksodhiningrat, Prof. Ir. Harjono, Prof. Sugardo dan Slamet Soetikno, S.H. Salah satu hasil rapat adalah: beberapa anggota rapat menyanggupi pendirian perguruan kembali di wilayah republik, yaitu Yogyakarta. Mereka yang bersedia adalah Prof. Ir. Wreksodhiningrat, Prof. Dr. Prijono, Prof. Ir. Harjono dan Prof. Dr. M. Sardjito. Kesulitan utama yang ditemui para Guru Besar tersest di atas dalam mendirikan kembali perguruan tinggi di Yogya adalah tidak adanya ruangan untuk kuliah. Untunglah Sultan Hamengku Buwono IX bersedia meminjamkan kraton dan beberapa gedung di sekitar kraton untuk ruangan kuliah. Masalah utama pun terpecahkan. Setelah itu persiapan lain pun dimatangkan. Usaha keras para Guru Besar tersebut akhirnya membuahkan hasil. Tanggal 1 November 1949, di Kompleks Peguruan Tinggi Kadipaten, Yogyakarta, berdiri kembali Fakultas Kedokteran Gigi dan Farmasi, Fakultas Pertanian., dan Fakultas Kedokteran. Pembukaan ketiga fakultas ini dihadiri oleh Bung Karno. Pada pembukaan ini, menurut Prof. Dr. M. Sardjito, diadakan sebuah renungan bagi para dosen dan mahasiswa yang telah gugur dalam peperangan melawan Belanda, yaitu: Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, Ir. Notokoesoemo, Roewito, Asmono, Hardjito dan Wurjanto. Keesokan harinya, 2 November 1949, giliran FakultasTeknik, Akademi Ilmu Politik dan beberapa fakultas yang berada di bawah naungan Yayasan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada yang diresmikan. Kota Yogyakarta pun kembali marak dengan mahasiswa. Keesokan harinya, 2 November 1949, giliran FakultasTeknik, Akademi Ilmu Politik dan beberapa fakultas yang berada di bawah naungan Yayasan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada yang diresmikan. Sebulan kemudian, tepatnya 3 Desember 1949, dibuka pula Fakultas Hukum di Yogyakarta. Fakultas ini merupakan pindahan Sekolah Tinggi Hukum Negeri Solo. Orang yang berjasa dalam pemindahan ini adalah Prof. Drs. Notonagoro, S.H. Tidak mudah mencari informasi mengapa pada tanggal 2 November 1949 tidak langsung didirikan sebuah universitas yang bisa menaungi 3 fakultas yang berdiri pada saat itu. Di samping orang-orang yang terlibat dengan pendiriannya sudah meninggal dunia, dokumentasi yang dimiliki Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak pernah menyinggung hal tersebut. Adalah wajar kalau kemudian perlu disarankan kepada UGM untuk mencari alasan tersebut. Paling tidak untuk menyempurnakan riwayat pendirian Universitas Gadjah Mada. Tetapi, beroperasinya kembali 8 fakultas tersebut di atas sejak 1 November 1949, mendorong lahirnya UGM, 19 Desember 1949. Tanggal ini dipilih, seperti disebut Bung Karno. adalah untuk memperlihatkan kepada dunia luar bahwa Bangsa Indonesia sanggup bangkit, meskipun sudah diserang habis-habisan oleh Belanda, 19 Desember 1948, dengan kata lain tanggal 19 Desember 1949 dipilih untuk menghilangkan noda 19 Desember 1948. Pada saat berdirinya, menurut Peraturan Pcmerintah No. 23 Tahun 1949, UGM memiliki enam fakultas, yaitu: (1) Fakultas Teknik (di dalamnya termasuk Akademi Ilmu Ukur dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Ilmu Alam dan Ilmu Pasti) ; (2) Fakultas Kedokteran di dalamnya termasuk bagian Farmasi, bagian Kedokteran Gigi dan Akademi Pendidikan Guru bagian Kimia dan limu Hayat; (3) Fakultas Pertanian di dalamya ada Akademi Pertanian dan Kehutanan; (4) Fakultas Kedokteran Hewan; (5) Fakultas Hukum di dalamnya ada Akademi Keahlian Hukum, Keahlian Ekonomi dan Notariat, Akademi Ilmu Politik dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Tatanegara, Ekonomi dan Sosiologi; dan (6) Fakultas Sastra dan Filsafat di dalamnya ada Akademi Pendidikan Guru bagian Sastra. Pada saat peresmian berdirinya UGM, Prof. Dr. M. Sardi . ito ditetapkan sebagai Presiden UGM. Pada saat yang sama juga ditetapkan Senat UGM dan Dewan Kurator UGM. Mengenai yang terakhir ini, kepengurusannya terdiri dari ketua (Ketua Kehormatan adalah Sultan Hamengku Buwono IX, sedangkan Ketua adalah Sri Paku Alam VIII, wakil ketua dan anggota. Ini menimbulkan pendapat bahwa ketika UGM lahir, ia memang telah siap untuk meneruskan perjuangan, yaitu meningkatkan martabat manusia Indonesia. Dari rentetan riwayat perjuangan mendirikan UGM di atas, tidak berlebihan rasanya bila disimpulkan bahwa pendirian UGM adalah usaha untuk meneruskan perjuangan. Ini perlu menjadi pegangan bagi seluruh sivitas akademika UGM Sumber: "Riwajat Perdjuangan Mendirikan Universitas Gadjah Mada dan Sekedar Tentang Perguruan Tinggi lain di Inonesia " oleh Prof. Dr. M. Sardjito, "Perdjuangan Universitas Gadjah Mada dan Perguruan Tinggi Lain Dalam Revolusi Fisik"oleh Pro.f Ir. Herman Johannes, "Buku Kenangan Seperempat Abad Univervitas Gadjah Mada 11 vang diredakturi oleh Drs. H. Nangtjik dan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1949. Cita-cita Universitas Gadjah Mada Mengapa UGM mendapat julukan universitas ndeso, banyak sudah orang yang tahu. Tetapi, apa cita-cita UGM, banyak orang yang belum kenal, termasuk sebagian besar mahasiswa UGM. Tidak heran kalau beberapa dosen UGM berpendapat bahwa cita-cita UGM perlu dipublikasikan secara luas. Ada sumber yang sah dan pasti untuk melihat cita-cita UGM, yaitu Statuta UGM. Statuta UGM ini diakui dan dihormati oleh pemerintah. Buktinya, ia dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1950. Salah satu pasalnya, yaitu Pasal 3 menyebutkan, cita-cita UGM adalah untuk: (1) Membentuk manusia susila yang cakap dan mempunjai keinsjafan bertanggungjawab tentang kesejahteraan masjarakat Indonesia khususnja dan dunia umumnya untuk berdiri pribadi dalam mengusahakan ilmu pengetahuan dan memangku djabatan Negeri atau pekerdjaan masyarakat yang membutuhkan didikan dan pengajaran berilmu pengetahuan; (2) Mengusahakan dan memajukan ilmu pengetahuan; dan (3) menjelenggarakan usaha membangun, memelihara dan mengembangkan hidup karena kemasyarakatan dan kebudayaan. Cita-cita ini, menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0440/0/1992, 18 November 1992, diformulasikan menjadi: (1) Membentuk manusia susila yang cakap, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mempunyai keinsafan bertanggungjawab tentang kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya, untuk berdiri pribadi dalam mengusahakan ilmu pengetahuan maupun dalam memangku jabatan negeri atau pekerjaan masyarakat yang membutuhkan pendidikan dan pengajaran berilmu pengetahuan; (2) Mengembangkan dan memadukan ilmu pengetahuan; dan (3) Menyelenggarakan pembangunan, memelihara dan mengembangkan hidup kemasyarakatan serta kebudayaan. Lalu, apa cita-cita mempelajari ilmu pengetahuan di UGM? Menurut Senat UGM, cita-cita dari mempelajari ilmu pengetahuan di UGM adalah: (1) Menginginkan mencapai kenyataan dalam obyektivanya dari kebenaran bagi pengetahuan yang dapat diperoleh manusia tentang kenyataaan itu; (2) Menginginkan terlaksananya dan terpeliharanya atribut mutlak dari pada Universitas, ialah kebebasan akademis bagi seluruh universitas dan kebebasan mimbar bagi setiap dosen; dan (3) Menginginkan penyelidikan ilmu pengetahuan, usaha ilmu pengetahuan dan hasil ilmiah yang beradab dan teleologism guna keadaban, kemanfaatan dan kebahagiaan kemanusiaan. Semua cita-cita tersebut di atas dirasakan belum cukup oleh Senat UGM. Karena itu Senat UGM menetapkan lagi cita-cita khusus untuk mahasiswa, yaitu untuk membentuk: (1) orang yang berjiwa bangsa Indonesia; (2) orang yang berbudaya Indonesia; (3) orang yang mempunyai dasar dan kenyataan hidup yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan yang adil dan beradab dan demokratis; (4) orang yang mempunyai kecakapan dan kesiapan untuk menunaikan pertanggungan-jawabnya terhadap pembangunan, pemeliharaan dan perkembangan kebudayaan dan hidup kemasyarakatan, agar tercapai kebahagiaan dan kesejahteraan bangsa dan negara khususnya dan dunia pada umumnya. Selain cita-cita khusus untuk mahasiswa, Senat UGM juga merumuskan cita-cita untuk Rektor,UGM, para dosen dan asisten dosen UGM, para mahasiswa UGM serta para alumni UGM. Cita-cita tersebut adalah: 1. setia kepada kemanusiaan, 2. setia kepada kenyataan, 3. setia kepada ilmu pengetahuan, 4. setia kepada bangsa dan masyarakat, dan 5. setia kepada Negara Republik Indonesia Melihat begitu mulianya cita-cita UGM, tentu timbul pertanyaan, apasih vang mendasari lahirnya cita-cita tersebut'? Jawabnya, ada di Statuta UGM, baik yang lama maupun yang baru. 1)alam Statuta yang baru, yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 1 8 November 1992, tersirat bahwa yang mendasari cita-cita tersebut adalah bawaan Pancasila dan Kebudayaan Indonesia. Keduanya diwujudkan dalam Dasar Kerokhanian, Dasar Nasional, Dasar Demokrasi, Dasar Kemasyarakatan dan Dasar Kekeluargaan, Dasar kerokhanian, yang mencakup Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa dan Dasar Kemanusiaan dijelmakan dalam bentuk-bentuk antara lain: 1. Memberikan pelajaran yang bersifal dasar dan pengetahuan umum untuk memberi dasar dan keinsafan akan pendirian hidup yang luas dan kepada mahasiswa, dan 2. Menentukan syarat utama untuk menjadi dosen berupa tanggungjawab moral Dasar Nasional dijelmakan dalam bentuk antara lain : 1. Memperoleh pengertian iImiah dari Pancasila dan Kebudayaan Indonesia, melakukan upaya penerapannya secara tepat dan baik, bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, kebudayaan, rakyat, masyarakat dan negara; dan 2. Memperoleh hasil ilmiah dan melakukan usaha penggunaannya, yang termasuk dalam tugas Universitas untuk perkembangan kebangsaan dan perkembangan rakyat. Dasar Demokrasi dijelmakan dalam bentuk antara lain : 1. Penerimaan mahasiswa yang bebas dan leluasa, dengan mengingat batas yang layak bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang baik; dan 2. Susunan alat-alat perlengkapan universitas atas dasar pembagian fungsi Dasar Kemasyarakatan dijelmakan dalam bentuk-bentuk antara lain: 1. Tugas sosial dengan ikut serta menyelenggarakan usaha membangun, memelihara, dan mengembangkan hidup kemasyarakatan dan kebudayaan, sebagai penunjuk jalan, penggalang, pengasuh dan hati nurani masyarakat; dan 2. Mempunyai dan menyelenggarakan sistem dan susunan pelajaran yang ditujukan untuk mendidik tenaga ahli yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan negara. Dasar Kekeluargaan dijelmakan dalam bentuk-bentuk antara lain: 1. Kekeluargaan yang hakekatnya mengandung kepentingan bersama, kerja sama, dan bentu membantu yang sesuai dengan minat, kecakapan dan kedudukan, yang kesemuanya itu mengandung sikap harga-menghargai, kebebasan, dan kehendak serta itikad baik antara yang satu dengan lainnya; dan 2. Pembentukan badan-badan kekeluargaan di Universitas bagi warga Universitas, guna memelihara kepentingan dan tata-tertib dalam keluarga Universitas. Mungkin sekarang kekuatan cita-cita UGM tersebut di atas belum besar di kalangan sivitas akademika UGM. Tetapi, kekuatan itu akan terus berkembang dan meningkat (Sumber: Bukti Kenangan Seperempat Abad Universitas Gadjah Mada dan Statuta Universitas Gadjah Mada).

universitas impian

Pengantar

Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia (kanan) dan Balairung (kiri) Universitas Indonesia
Universitas Indonesia adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu yang luas. UI saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu universitas riset atau institusi akademik terkemuka di dunia. Sebagai universitas riset, upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. Sementara itu, UI juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada dilingkupnya. UI berdiri pada tahun 1849 dan merupakan representasi institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Asia. Telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni, UI secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional dan dunia. Bagaimanapun UI tidak bisa melepaskan diri dari misi terkininya menjadi institusi pendidikan berkualitas tinggi, riset standar dunia dan menjaga standar gengsi di sejumlah jurnal internasional nomor satu.
Danau Kenanga Universitas Indonesia
Dengan predikat sebagai kampus terbaik negeri ini, UI secara aktif mengembangkan kerja sama global dengan banyak perguruan tinggi ternama dunia. Beberapa universitas terkemuka yang saat ini tercatat memiliki perjanjian dengan UI diantaranya adalah: Washington University, Tokyo University, Melbourne University, Sydney University, Leiden University, Erasmus University, Kyoto University, Peking University, Tsinghua University, Australian National University, and National University of Singapore. Selain itu, UI saat ini juga memperkuat kerjasamanya dengan beberapa asosiasi pendidikan dan riset diantaranya: APRU (Association of Pacific Rim Universities) dengan peran sebagai Board of Director, AUN (ASEAN University Network), and ASAIHL (Association of South East Asia Institution of Higher Learning). Secara geografis, posisi kampus UI berada di dua area berjauhan, kampus Salemba dan kampus Depok. Mayoritas fakultas berada di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar dengan atmosfer green campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. 75% wilayah UI bisa dikatakan adalah area hijau berwujud hutan kota dimana di dalamnya terdapat 8 danau alam. Sebuah area yang menjanjikan nuansa akademik bertradisi yang tenang dan asri.

Sejarah ui

Gedung UI Tempo Dulu
Universitas Indonesia mengalami banyak sekali perubahan dalam sejarahnya yang relatif panjang. Dari perspektif subtantif, lembaga ini ditetapkan melalui Keputusan Pemerintah Nomor: 22, tanggal 2 Januari 1849 dan selanjutnya pendidikan tersebut dimulai pada bulan Januari 1851 dengan nama, "Sekolah Dokter Jawa" (Dokter java school). Pada akhir abad ke-19, Sekolah Dokter Jawa dikembangkan lebih lanjut menjadi School tot Opleiding Van Inlandsche Artsen (STOVIA) (1898).
STOVIA ditutup di tahun 1927 pada usianya yang ke-75 tahun. Sebagai penggantinya, didirikan Sekolah Tinggi Kedokteran di tahun 1927 melengkapi kehadiran 4 Sekolah tinggi lainya yang tersebar di beberapa kota. Keempat sekolah tersebut yaitu: Sekolah Tinggi Tehnik di Bandung (1920), Sekolah Tinggi Hukum di Batavia (1924) dan Sekolah Tinggi Sastra dan Budaya di Batavia (1929). Sementara itu, di Bogor dikembangkan Sekolah Tinggi Pertanian. Kelima Sekolah Tinggi tersebut merupakan cikal bakal fakultas-fakultas di bawah naungan Nood Universiteit (Universitas Darurat) yang didirikan pada tahun 1946 di Jakarta, pada masa awal pendudukan Belanda pasca Perang Dunia ke-2. Nood Universiteit pada tahun 1947 berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie yang berkedudukan di Jakarta. Beberapa Guru Besar nasionalis (diantaranya Prof. Mr. Djokosoetono), mengoperasikan Universiteit van Indonesie di Ibu Kota Republik Indonesia yang pada saat itu berada di Jogjakarta. Kegiatan akademik tersebut terpisah dari Induknya di Jakarta yang masih berada dalam kekuasaan Belanda. Pada tahun 1949, pengakuan kedaulatan Rl oleh Belanda berlangsung dan Ibu Kota kembali dipindahkan ke Jakarta. Universiteit van Indonesie Jogjakarta dipindahkan kembali ke Jakarta. Hampir bersamaan dengan hal tersebut didirikanlah Universitas Gadjah Mada di Jogjakarta di tahun 1949.
Dokter Djawa School
Pada tahun 1950, melalui serangkaian "ketegangan" antara Guru Besar Nasionalis dengan Guru Besar Belanda, akhirnya Universiteit van Indonesie berganti nama menjadi "Universitas Indonesia". Perguruan Tinggi ini mempunyai beberapa Fakultas dibeberapa kota yaitu: Jakarta (Kedokteran, Hukum, Sastra dan Budaya), Bandung (Tehnik), Bogor (Pertanian), Surabaya (Kedokteran Gigi), serta Makasar (Ekonomi). Fakultas-fakultas diluar Jakarta pada tahun 1960-an berdiri sendiri. Universitas Indonesia di Jakarta mempunyai kampus di Salemba dan terdiri dari beberapa Fakultas seperti: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Tehnik. Pada perkembangan selanjutnya berdirilah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, llmu Komputer dan kemudian Fakultas Keperawatan.
Dokter Djawa School
Pada tahun 1970-an hingga awal 1980-an, Universitas Indonesia mempunyai 2 kampus utama, yaitu di Salemba dan Rawamangun. Pada tahun 1987, Universitas Indonesia membangun kampus baru di Depok di area seluas 320 ha. Mulai tahun tersebut Universitas Indonesia melepaskan Kampus Rawamangun namun masih menggunakan Kampus Salemba untuk kegiatan akademik Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi. Jumlah seluruh area yang menjadi aset tanah Universitas Indonesia adalah sekitar 350 ha atau sekitar 3.500.000 M2 (di Jakarta Pusat, Depok, Tangerang, dan Jakarta Timur).
Pada tahun 2000 Universitas Indonesia menjadi salah satu Perguruan Tinggi dengan status Badan Hukum di Indonesia. Hal ini mengawali implementasi gagasan otonomi kampus yang meliputi dua hal sebagai berikut: Pertama, otonomi dalam hal pengembangan akademik. Kedua, adalah otonomi pengelolaan keuangan. Otonomi tersebut memberi ruang bagi Universitas Indonesia untuk berkembang dan memainkan peranan yang mendasar di era masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society). Dari catatan genealogis di atas, penting direnungkan bahwa kelangsungan Ul seiring dengan perkembangan peradaban Indonesia khususnya dalam dunia akademik. Dapat dikatakan bahwa Ul merupakan cikal bakal dan titik tolak pencerahan untuk Indonesia modern. Ul menjunjung nama Indonesia dan hal ini merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab. Dalam kaitan ini, Universitas Indonesia sebagai "universe", selayaknya mempunyai kapasitas untuk menjadi motor peradaban dan kemanusian mencapai "kemajuan" yang tidak abai pada keseimbangan antara orientasi nilai-nilai akademik, dengan moralitas dan seni. Dengan demikian, peradaban bangsa dan kemanusiaan di Republik ini di masa datang seyogyanya ditandai oleh terciptanya kemajuan, keadaban, kemakmuran, keadilan, kedamaian, demokrasi, serta keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

Logo & Filosofi

Lambang Universitas Indonesia diciptakan pada tahun 1952 oleh Sumaxtono (nama aslinya Sumartono), mahasiswa Angkatan 1951 Seni Rupa Fakulteit Teknik Universiteit Indonesia, Bandung. Ide dasar dari lambang tersebut adalah kala-makara, yang merupakan dua kekuatan yang ada di alam: kala sebagai kekuatan di atas (kekuatan matahari) dan makara sebagai kekuatan di bawah (kekuatan bumi). Kedua kekuatan itu dipadukan dan distilir Sumaxtono menjadi makara yang melambangkan Universitas Indonesia sebagai baik sumber ilmu pengetahuan, maupun hasilnya, yang menyebar ke segala penjuru. Lambang Universitas Indonesia terdiri dari dua unsur, yaitu: pohon dengan cabang- cabangnya dan makara:
Logo Universitas Indonesia
Makna lambang Universitas Indonesia adalah sebagai berikut: Pohon berikut cabang dan kuncup melambangkan pohon ilmu pengetahuan dengan cabang-cabang ilmu pengetahuannya, sementara kuncup tersebut suatu saat akan mekar dan menjadi cabang ilmu pengetahuan baru. Kuncup-kuncup itu akan senantiasa mekar selama pohon ilmu pengetahuan itu hidup. Dengan demikian, Sumaxtono ingin menyatakan bahwa cabang-cabang ilmu pengetahuan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan zaman. Makara yang mengalirkan air melambangkan hasil yang memancar ke segala penjuru. Makna yang diberikan Sumaxtono adalah Universitas Indonesia sebagai sumber ilmu pengetahuan, akan menghasilkan sarjana-sarjana yang cerdas, terampil, penuh ketakwaan, berbudi luhur, dan berkepribadian, serta bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi serta masalah yang dihadapi masyarakat, dan mampu menyelesaikannya sesuai dengan kaidah-kaidah akademik, di mana pun mereka berada. Rancangan desain berikut maknanya diperlihatkan oleh Sumaxtono kepada Srihadi (mahasiswa Seni Rupa FT-UI, Bandung Angkatan 1952) pada tahun 1952. Prof. KRHT H. Srihadi Soedarsono Adhikoesoemo, M.A. - yang juga pencipta lambang Institut Teknologi Bandung - tidak mengetahui kapan dan siapa yang mengesahkan lambang UI tersebut. Yang pasti adalah, sampul buku Universiteit Indonesia, Fakulteit Teknik, Bandung: Rentjana Untuk Tahun Peladjaran 1952-1953 (Percetakan AID, BAndung, 120 hlm.) menggunakan lambang Universitas Indonesia untuk pertama kali seperti yang dibuat oleh Sumaxtono (tanpa bingkai segilima).
Visi "Menjadi Universitas Riset Kelas Dunia" Misi
  • Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi berbasis riset untuk pengembangan Ilmu, Teknologi, Seni dan Budaya.
  • Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf dan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia serta kemanusiaan.
Tujuan Mempertahankan reputasi UI sebagai universitas terbaik di Indonesia dengan menghasilkan kualitas lulusan yang mampu bersaing di pasar global dan kualitas riset yang bertaraf internasional serta menghasilkan produk Research & Design yang dapat mendukung daya saing Internasional.

alberta trades


Alberta trades

Saya bangga sekali karena saya ingin menjadi sesuatu yang dapat membanggakan orang lain

Rabu, 18 Agustus 2010

my site

facebook.com//alberta_qyenz@ymail.com
twitter.com//feto.berta@yahoo.com
blogger.com//alberta.trades@ymail.com
ancol.com//alberta.trades@yahoo.com
status selebritis.com//feto.berta@yahoo.com
brandondeangelo.ning.com//alberta.trades@ymail.com

Senin, 16 Agustus 2010

Profile 14 Besar Indonesia Mencari Bakat

1. Brandon de Angelo,
hip hop dancer cilik asal Surabaya berusia 8 tahun. Walaupun tubuhnya kecil,, tapi dia bisa memukau penonton dengan tarian hip-hop dan breakdance-nya. Hip-hop dancer yang masih kecil dan imut ini justru membuat brandon mempunyai daya tarik tersendiri dan disukai banyak orang di semua usia. Dan jangan salah,, banyak remaja wanita yang menggilai anak ganteng ini lho! Bahkan Sarah Sechan sang komentator terang-terangan menyukai kegantengan anak ini. Hehe... Tapi sesuai usianya,, Brandon masih selalu malu-malu jika ditanya panjang lebar oleh juri maupun pembawa acara. Mungkin ciri khasnya dia,, ditanya panjang lebar jawabannya kilat! Hihi,, namanya juga anak-anak.

Friendster Brandon
di akun friendsternya yang dibuat tahun lalu brandon berpesan, "Hi all...... pls look also my facebook.... brandon.lilhero@gmail.com"
atau langsung aja meluncur ke fanspage facebook brandon disini dan DISINI
2. Berto Pah,
Berto Pah sang pemain Sasando alat musik tradisional dari Pulau Rote. Pemuda 23 tahun yang akrab disapa Berto ini bangga memperkenalkan alat musik tradisional pulau rote Nusa Tenggara Timur ini kepada dunia. Dengan suara alat musiknya yang berdenting halus seperti harpa, berto selalu berhasil 'menghipnotis' pendengarnya untuk menikmati permainan jari-jari berto memetik senara sasando.
Dan tanpa sengaja,, ketika saya mencari profile pemuda low profile ini,, saya menjumpai tulisan seorang Berto Pah yang ditulis setahun yang lalu mengomentari sebuah blog yang bercerita tentang alat musik sasandu dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timut. Ni dia komentar berto:
"


Senin, 27-07-2009 12:46:40 oleh: berto pah
gw pemain sasandu dari ntt,gw anak dari jermias pah .gw tinggal di bobor kalau ada yang berbinat main sasandu ada gw di bogor ni no hp gw 081380170546.kalau ada juga yang minta main di acara gw siap acara apa aja gw siap.kalau mau pesan sasandu juga gw siap buat bisa main .NI ALAMAT IMEL gw bertopah@yahoo.co.id.makasi atas kerja sama TUHAN berberkati kita semua /.makasih
"Waah,, memang ternyata sejak dulu Berto ini sudah jadi pemain Sasando sejati.
Tapi sayang,, Berto di IMB justru malah dijuluki sebagai playboy oleh Omesh sang host,, lantaran tiap kali dia berduet dengan peserta lain Berto dituduh menyukai pasangan duetnya,, mulai dari Inayatus di babak penyisihan, Putri Ayu, Bonita, bahkan sampai Jessica,, karakter wanita setengah badan yang diperankan Hudson. Padahal kabarnya Berto ini sudah mempunyai pujaan hati di kampung halamannya.

Walaupun tampil indah dengan pesan lagu perdamaiannya Heal The World pada 26 Juni 2010, tapi berto gagal membuat Juri mempertahankannya ketika harus masuk 3 sms terendah pada penentuan semifinal edisi 27 Juni 2010
. Akhirnya berto harus gugur tereliminasi di minggu ke-5 putaran semifinal IMB setelah pada minggu IV lalu (20/6) juri meloloskan semua peserta 3 sms terendah, dihantarkan dengan airmata Rianty Cartwright, juri yang paling terlihat kehilangan seorang Berto dengan kesederhanaan dan niat mulianya melestarikan alat musik daerah.

Kunjungi Facebook Berto DISINI

3. Klantink,
Kelompok Perkusi jalanan dari Surabaya ini selalu tampil kreatif dan inovatif di setiap pertunjukkannya. Suatu hari 5 pengamen jalanan yang sudah tampil dengan seragam rapih ini tiba-tiba memakai helm batok yang membuatnya justru gak matching,, sejurus kemudian ternyata helm batok itu dipukuli dengan stick drum sehingga membentuk bunyi yang unik. Minggu berikutnya giliran panggung pentas yang menjadi korban,, dipukuli klanting. Bercampur dengan aransemen unik khas perkusi,, ternyata pukulan stick ke panggung membuat bunya yang asyik. Penampilan berikutnya justru klanting membuat setingan seperti di bengkel. Setelah bosan bernyanyi dengan perkusi biasa mereka mulai memukuli motor yang diparkir,, mulai dari knalpot,, bodi besinya,, sampai ban motor ternyata bisa membuat bunyi yang unik dan menyenangkan.

Bahkan tanggal 12 Juni kemarin klanting membawa perkakas kebersihan sebagai salah satu instrumen alat musiknya, ada sapu, sikat, lidi, dan ternyata semuanya harmonis mengundang senyum dan tepuk tangan penonton. Luar biasa,, musikalitas dan harmoni yang indah justru berasal dari musisi jalanan bernama klanting ini. Wow!
Jadi penasaran minggu depan klanting akan tampil gimana lagi ya?

4. Putri Ayu Silaen,
Penyanyi Seriosa remaja kelahiran 24 Mei ini berasal dari Medan, Sumatera Utara. Umurnya baru 13 tahun, tapi coba dengarkan kalau dia sedang bernyanyi seriosa,, wuiih seolah-olah kita sedang berada di gedung opera di luar negeri. Bahkan mba Berta pelatih vokal di Indonesia Mencari Bakat sampai meneteskan air mata mendengar suara indah remaja siswi SMP St. Thomas 1 Medan ini. Tak ayal penampilan pertamanya di babak penyisihan Indonesia Mencari Bakat yang menyanyikan time to say goodbye-nya S
arah Brightman (download lagunya DISINI. Asli mirip banget!) berhasil membuat penonton malakukan standing applause di akhir penampilannya. Tapi sayang di penampilan berikutnya saya rasa putri ayu nggak terlalu optimal walaupun berusaha menyajikan seriosa dalam lagu-lagu modern. Sepertinya dia memang lebih cocok menyanyikan lagu2 seriosa yang popular. Lebih terasa aslinya aja serasa berada di gedung opera :D.
Buat fansnya Putri Ayu yang ingin berteman langsung lewat facebook silakan meluncur kesini:
http://www.facebook.com/profile.php?id=100000335725264
tapi jangan salahkan saya kalo sebentar lagi FB Putri Ayu bakal FULL,, alias kehabisan kapasitas teman.
5. Hudson Prananjaya,
Penampilan dari seniman sejati 'bermuka dua' ( bener2 bermuka dua! bukan kiasan :P) ini nih yang jadi salah satu penampilan yang paling saya tunggu-tunggu di IMB. Adalah Hudson, pria sejati asal Jakarta (data dari transtv.co.id referensi lain menyebutkan dari Jogjakarta) yang berhasil menghibur jutaan pasang mata penonton Indonesia, melalui keahliannya membuat tokoh pria dan wanita setengah badan. Hudson sebagai lelaki tulen yang memang dirinya sendiri, dan Jessica tokoh wanita cantik khayalan yang diciptakan Hudson sebagai 'belahan raganya', yang begini lebih dari sekedar belahan jiwa,, hehe.

Hebatnya lagi seorang hudson yang hanya tampil berbagi setengah badan dengan Jessica mampu menampilkan seratus persen tampilan Jessica sebagai wanita, dan 100 % Hudson sebagai pria. Luar biasa! Hudson dengan suaranya yang gagah berani akan menjadi lelaki sejati ketika bernyanyi. Namun cukup dengan balik kanan, maka dia menghilang digantikan oleh Jessica yang cantik jelita dengan suaranya yang 100% wanita, bukan suara laki-laki kebanci-bancian yang mungkin biasa diperankan entertainer Indonesia ketika mengenakan busana wanita. Coba lihat ketika seorang Hudson bisa menjadi Aladdin dan Putri Jasmine sekaligus ketika dia menyanyikan "A Whole New World". Benar-benar total. Ini ni yang namanya entertainertainer sejati. Salut Buat Hudson!

Pada penampilannya 19 Juni 2010 pria Jogja menyampaikan niatnya membangun Masjid untuk almarhum ibunya. Mungkin mengejutkan bagi penonton yang merasa Hudson beragama kristen (Nasrani) karena namanya yg kebarat-baratan biasanya dari keluarga Nasrani. Sampai siang ini banyak pencarian ke web saya ini yang mencari tau dengan query "Agama Hudson". Tapi tentunya agama apapun dia, tetap salut buat bakat unik dan kreatif dari Hudson ini. Terus berkarya Hudson!




6. Funky Papua,
Beuh,, kalo yang satu ini harusnya bikin bangga masyarakat papua. Adalah Chun, Uya dan Ongen tiga orang dancer dadakan asal Sorong, Papua, yang dibentuk di Jogja untuk mengikuti ajang IMB. Berkat penampilan mereka yang sangat energik menampilkan tarian modern bercampur dengan tarian tradisional papua, membuat papua begitu dikenal dan disukai banyak penonton Indonesia mencari bakat. Tinggal di wilayah timur Indonesia tak menghalangi bakat natural, skill, dan kreativitas mereka untuk bisa memukau penonton Indonesia. Namun perbedaan penggunaan bahasa kota yang asing di telinga mereka justru kadang membuat penonton tergelitik. Termasuk ketika Funky Papua (FP) ditanya juri mengenai motivator dan inspiratornya dalam setiap penampilan,, Chun salah satu personelnya dengan percaya diri menjawab, "Saya!". Juri dan penonton dibuat tertawa,, namun hingga minggu berikutnya malahan kejadian kocak ini menjadi beban buat FP mencari tau arti kata motivator ini.

dengan komunitas bernama
FUNKY PAPUA ZHORON'K COMMUNITY sebenarnya tim yang didirikan di Sorong, Papua, sejak 10 Agustus 2006 ini terbagi menjadi 2 tim yang berbeda, Funky Papua dengan 4 personil dan Zhoronk Dancer dengan 4 Personil. Namun yang bergabung bersama Funky Papua di IMB sebenarnya 2 Orang dari Funky Papua dan 1 Orang dari Zhoronk Dancer yang kebetulan saat audisi sedang berada di Jogja dan ngedadak ikut audisi IMB. Nasib baik mengantar *New* Funky Papua ini terus bertahan di karantina program IMB dan meninggalkan keluarga dan sahabat-sahabat di Papua.

Pada Diary IMB yang tayang setiap Minggu Pukul 2 siang (14.00 WIB) edisi 20 Juni 2010 diceritakan ternyata minggu lalu FP mendapat hadiah 'Pulang Kampung' dari penyelenggara IMB. Dengan haru bahagia akhirnya Chun, Uya, dan Ongen bisa kembali bertemu keluarga di tanah papua.
Dari rekaman perjalanan Funky Papua ke tanah kelahirannya, ternyata diketahui ketiga orang berbakat ini berasal dari keluarga muslim beragama Islam yang merupakan minoritas di tanah Papua, tidak heran kalau saat FP berlaga di IMB ada pendukung berwajah papua yang memakai jilbab/kerudung, mungkin masih keluarga besarnya :D. Namun tentunya hal ini sama sekali tidak menjadi kendala, FP sangat disambut baik oleh keluarga dan warga sekitar, bahkan FP diarak keliling kota sorong untuk menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat selama ini.
Gabung dengan panspage Funky Papua on Facebook disini
7. JP Millenix, (Tersingkir di 7 besar Final IMB 8 Agustus 2010)
Drummer cilik yang ini ni,, selalu bikin gemes banyak orang. Permainan menghentak lewat drumnya bisa bikin pendengarnya semangat,, yang ngantuk langsung hilang seketika. Drummer ini juga kayanya jadi peserta kesayangan Titi Sjuman,, juri IMB yang merupakan Music Director dan juga sama-sama pemain drum handal, terlihat banget kecemasannya waktu JP harus masuk 3 sms paling rendah di minggu ke-3 semifinal IMB. Walaupun hobinya bermain drum yang identik dengan lelaki, tapi si kecil JP Millenix tetap tampil apa adanya sebagai anak wanita yang feminim. Bahkan JP kecil yang lucu ini dengan tegasnya pernah berkata diatas panggung "If boys dare to do it,, girls can it do better" begitu kalo nggak salah denger,, :D. Dengan mata berkaca-kaca dan penuh kepastian Drummer cilik yang ngegemesin ini memastikan bahwa apa yang bisa dilakukan seorang laki-laki,, pasti bisa juga dilakukan juga perempuan, dengan lebih baik! Haha,, what a powerful girl! Bahkan sejak penampilannya pada 12 Juni 2010 dengan lagu "Kuat Kita Bersinar" milik Superman Is Dead, kini setiap tampil the cute litle angel ini selalu memasang papan bertuliskan "STOP VIOLANCE AGAINST CHILDREN!" dibalik satu set drum besarnya yang mungkin juga bagian kampanye JP untuk menghentikan kekerasan terhadap anak-anak.
"Ayo bangun dunia didalam perbedaan
Jika satu tetap kuat kita bersinar
Harus percaya tak ada yang sempurna
dan dunia kembali tertawa"
dan malaikat kecil bernama JP Millenix ini turun dari 'langit' membawa pesan perdamaian bagi dunia... mungkin dia juga peduli dengan anak-anak Palestina yang tersiksa disakiti oleh zionis di timur tengah sana.

Ada pernyataan mengejutkan yang disampaikan JP di panggung IMB 19 Juni. JP ternyata mengaku bosan dan sudah jenuh, bahkan ingin segera pulang kerumah. Spontan para juri kaget! Sarah Sechan mencoba mengorek lebih dalam. Usut punya usut,, ternyata JP kangeeeen sekali dengan kucing kesayangannya yang bernama ENCUS... juri dan penonton pun tertawa. Hihi... namanya juga anak-anak.
Sayang sekali kebersamaan JP Millenix di ajang Indonesia Mencari Bakat harus berakhir pada Minggu 8 Agustus 2010 di studio 1 trans tv. Setelah berkali-kali masuk 3 sms terendah akhirnya takdir kali ini menentukan JP harus pergi. Dengan lagu terakhirnya sweet child o'mine milik Guns n Rosses JP mengakhiri kompetisinya bersama 6 finalis lain. Kepergian JP tak mampu menahan air mata keluar dari juri wanita yang juga drummer, Titi Sjuman. Tapi JP pergi dengan senyuman dengan rasa optimis untuk tetap berkarya untuk Indonesia. Hadiah 30 juta rupiah + Kontrak eksklusif dari Transcorps menjadi kado di malam terakhir JP berkompetisi.
Jangan lupa ikuti terus berita update penampilan JP Millenix di official fansite-nya,, jpmillenix.com
8. Bonita Simanjuntak,
Penyanyi wanita dari Medan ini punya ciri khas suara yang jarang dimiliki penyanyi Indonesia. Selain vokalitas yang bagus,, bonita juga memiliki power dalam setiap lagu yang dinyanyikannya. Siswi kelas 3 SMA Kalam Kudus Medan ini merupakan putri dari pasangan FEH Simanjuntak dengan Ratna Sukaningrum. Bakat suaranya selain didapat dari keturunan Medan yang memang khas juga ternyata ada darah dari sang Ibunda yang pernah menjuarai Bintang Radio-TV se-Jawa Tengah. Namun nasib kurang beruntung dialami Bonita karena selama tiga minggu berturut-turut bonita selalu masuk dalam 3 sms terendah. Sehingga juri pun berusaha mencari tau apa yang sebenarnya menjadi sebab hingga 3 minggu beruturut-turut dalam semifinal Bonita selalu kekurangan dukungan sms pemirsa.
Juri pun mencoba memberi saran kepada Bonita untuk lebih banyak tersenyum dan memancarkan kebahagiaan bagi penonton. Memang tak jarang sepintas orang menilai wajah gadis yang satu ini terlihat jutek,, namun minggu demi minggu Bonita selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan perlahan memberikan senyumnya untuk pemirsa di setiap penampilannya. Tiga kali babak penyisihan semifinal, tiga kali pula Bonita diselamatkan oleh juri, berarti memang juri menyukai kualitas dan vokalitas dara kelahiran Medan ini. Tapi jika minggu-minggu berikutnya masih juga masuk tiga sms terendah?? Saya nggak yakin Bonita bisa tetap bertahan.... kita lihat saja ;).

Hal mengejutkan baru saja terjadi,, di Diary IMB edisi 20 Juni 2010 pelatih vokal IMB, Mbak Berta, tiba-tiba menyampaikan "Peserta yang satu ini harusnya segera di eksekusi. Yang namanya Bonita itu sombong!". Waduh! ada apa gerangan nih? dalam tayangan terpisah Bonita meminta maaf jika selama berlatih dia berbuat salah. Don't give up Bonita,, tampilkan yang terbaik!

Sayang sekali perjalanan Bonita di IMB akhirnya harus terhenti pada saat penampilannya mulai menanjak membaik. Bonita harus gugur tereliminasi di putaran semifinal edisi terakhir minggu ke VI (04 Juli 2010). Saat juri harus memilih 3 nama pemilik sms terendah antara Bonita, Rumingkang, dan JP Millenix, akhirnya nama Bonita harus terpanggil sebagai peserta yang belum menjadi bakat pilihan...
9. Rumingkang,
Grup tari tradisional berisikan anak-anak usia sekolah dasar asal Bandung ini awalnya adalah kumpulan anak-anak lincah dan energik yang besar di sanggar dengan keahlian tarian tradisional khas sunda, Jaipong. Mereka terdiri dari Febi Laniarti Rizki (12), Nurul Fitri Anggraenie (12), Aulia Permatasari (11), Elsa Khoerunnisa (10) dan Shenie Indriani (9). Namun seiring dengan kesuksesannya dan keberhasilannya di ajang IMB, Rumingkang terus berkembang menjadi penari handal yang bisa menggabungkan gerakan tradisional dan tarian modern. Bahkan tidak hanya Jaipong, 5 orang gadis cilik ini pun bisa memadukan berbagai tarian tradisional daerah lainnya dengan tarian modern. Hebat!! Pada 19 Juni kemarin Rumingkang dengan kompaknya mewarnai tariannya dengan nuansa Bali,, tiba-tiba muncul tarian dengan kipas,, dan diakhiri dengan gaya saling menumpu ala cheerleaders. Maju terus rumingkang,, harumkan tari Tradisional Indonesia!
Join Group Facebook Rumingkang Bandung DISINI,, temukan juga Facebook personil Rumingkang disana =).
10. Janice & Ryan, (gugur di minggu III babak semifinal -13 Juni 2010-)
Kakak beradik ini bakalan terlihat lihai dan kompak kalau sudah 'berebut' bermain dalam satu piano. Sang kakak, Ryan, akan mengalah memainkan nada rendah dan sang adik, Janice, dengan senyum manis dan lesung pipinya akan menari-narikan jarinya di nada tinggi. Maka lahirlah sebuah harmonisasi Indah satu piano yang diperebutkan sepasang kakak-beradik ini. Musik tempo tinggi hingga akhir penampilan menjadi ciri khas permainan Janice dan Ryan, namun juri mengingatkan duo pianis cilik ini untuk bermain harmonisasi tempo rendah dan tinggi supaya tidak berkesan hanya menikmati permainan piano berdua saja, harus juga berbagi kenyaman dengan telinga pendengar.

Namun sayang sekali hingga penyisihan minggu ke-3 babak semifinal pada 13 Juni 2010 Janice dan Ryan belum sempat memenuhi Request dari dewan juri ini. Hingga ternyata sms pemirsa menentukan mereka menjadi 3 polling sms terendah dan memaksa juri memilih antara Bonita, JP Millenix, dan Janice & Ryan. Janice & Ryan berjanji melakukan variasi permainan dan permainan tempo jika mereka lolos, tapi takdir memutuskan bahwa mereka belum menjadi bakat pilihan Indonesia Mencari Bakat untuk lolos ke babak selanjutnya. Tetap semangat J&R,, beberapa penghargaan dunia yang kalian raih menjadi bukti kehandalan kalian,, jangan putus asa dan tetap belajar!! =)

Gabung dengan Fansite Janice & Ryan disini: http://www.janice-ryan.com/

11. Fay Nabila,"Anak cewek juga bisa nari hip hop" begitu kata fay di salah satu performancenya. Hip hop dancer cilik yang ini adalah satu-satunya lawan main Brandon di ajang IMB Trans TV.
Walaupun secara teknik menari saya melihat bahwa Brandon sedikit lebih diatas Fay,, namun Fay Nabila mempunyai daya tarik tersendiri. Jika Brandon banyak digilai remaja wanita,, hampir sama juga nasibnya dengan Fay. Jika melongok komentar dan forum-forum dunia maya tentang Fay, salah satunya di kaskus. Banyak remaja lelaki yang mengagumi kecantikan dan bakat Fay Nabila, bahkan ada yang rela menunggu Fay berusia remaja. Hehe,, memang ada-ada saja ulah fans. Seorang bapak muda misalnya berharap bisa punya anak yang imut dan lucu juga berbakat seperti Fay. Begini deh kalo udah jadi publik figur,, banyak yang menilai,, banyak yang suka,, mungkin ada juga yang kurang suka. Tapi tetaplah rendah hati Fay,, tetap menjadi dirimu apa adanya,, dan terus menggali bakatmu!
Pemilik nama lengkap Fay Nabila Rizka Takupaz ini beragama Islam, Lahir di Surabaya pada 11 Februari. Gadis cilik berusia 10 tahun yang bersekolah di SD Kaliasin 4 Surabaya ini selain hobi nari juga senang dengan dunia Mode. Nggak heran kalau di setiap penampilannya fay selalu muncul modis dengan tampilan yang keren! Fay nyaris dianggap gagal masuk ke babak 14 besar saat penyisihan grup 3,, karena pada saat pengumuman peserta yang lolos Fay menjadi salah satu peserta yang belum lolos. Namun saat pemanggilan kedua nama fay kembali dipanggil dan saat itu justru berhasil lolos menyisihkan D'Raz, Castavaria, Ludmila, Era Kesuma, dan Tsubarashi. Saya merasakan betul kekhawatiran sang ibunda ketika dimintai komentar oleh Omesh "Saya kira kalian mau ngerjain anak saya",, namun hingga penyisihan-penyisihan berikutnya fay selalu tampil penuh dukungan dan belum pernah masuk 3 sms terendah. Sayang sekali di akhir kompetisi babak semifinal fay malahan kekurangan dukungan sms dan beberapa kali masuk 3 sms terendah. Di minggu pertama babak final fay juga masuk 3 terendah, namun semua lolos. Tapi akhirnya di minggu kedua babak final IMB, diantara Fay, Klantink, dan JP, akhirnya Fay Nabila diumumkan sebagai peserta dengan dukungan sms paling rendah. Fay pun harus mengakhiri kompetisinya di ajang IMB pada babak final 8 besar 25 Juli 2010. Jangan menyerah dan terus semangat Fay!

gabung dengan facebook fay ::disini:: atau mau follow twitter Fay DISINI
12. Lius Firdaus, (gugur di minggu II babak semifinal -6 Juni 2010-)
Penyanyi Seriosa pria asal Jakarta ini sebenarnya diprediksi mayoritas juri IMB sebagai peserta yang paling mungkin gugur di minggu pertama penyisihan semifinal 14 besar. Namun saat itu penentuan peserta yang tersingkir/tereliminasi peserta dengan presentase sms terkecil. Akhirnya Lius lolos dan maju ke babak selanjutnya. Namun nasib kurang beruntung akhirnya sampai padanya ketika sistem penentuan peserta yang tidak lolos adalah hasil rapat pilihan juri yang didapat dari 3 sms terendah. Minggu ke-2 babak semifinal, 6 Juni 2010, jadi malam terakhir Juni di IMB, Lius masuk 3 sms terendah dan terpilih menjadi peserta yang belum manjadi bakat pilihan.

Sebelumnya saya pribadi setuju dengan komentar juri pada minggu pertama babak penyisihan, apalagi penyanyi seriosa bersuara tenor ini hanya mampu menyanyikan seriosa klasik yg terdengar membosankan. Namun justru di minggu kedua saya sangat menyukai penampilan Lius ini, dia menyanyikan lagu "Kertaradjasa" dengan hebat, lagu yang mengingatkan saya akan masa kecil saya yang suka banget film Petualangan Sherina. Lius bisa tampil keren dengan lagu modern yang berbentuk opera musikal, dia menyanyi seriosa sambil menari khas drama musikal. Tapi sayang sekali akhirnya harus tersingkir. Memang pilihan yang berat buat juri menentukan peserta-peserta yang hebat ini untuk tereliminasi.
13. Belda Zando, Tersingkir di putaran akhir semifinal 11 Juli 2010
Penampilannya yang selalu 'on-fire' dan tampil garang memang selalu mengundang decak kagum penonton. Tak heran karena pria asal bali ini memang sudah sering tampil di dunia internasional. Sayang Indonesia belum banyak mengenal keahlian seorang fire dancer ini. Kali ini Belda ingin Indonesia bisa juga terhibur oleh tarian apinya yang juri bilang 'hot', entah hot kiasan atau memang benar-benar panas. Karena setiap atraksinya pemuda kekar dengan perut six-pack dan mata kucing ini selalu menyemburkan cipratan api ke seantero panggung IMB.

Ada hal menarik pada penampilan Belda 19 Juni di panggung IMB, saat itu Giring Nidji yang menjadi juri tamu menggantikan Tantowi Yahya. Giring tampil sangat rapi dan sopan dengan batik malam itu, dari sejak acara dimulai giring nampak mencoba berbicara sopan dan sedikit Islami ketika disapa diantaranya saat mengucap Assalamualaikum, Alhamdulillah, dan Insya Allah. Entah giring ingin berusaha menjaga image Artis dan public figure yang kini sedang banyak didera gosip video mesum, atau memang giring terbiasa sehari-hari dengan istilah itu. Hingga tiba giliran giring yang mengomentari penampilan belda, sebelum komentar lagi-lagi giring mengucap salam, "Assalamualaikum Belda", Belda yang berasal dari Bali dimana mayoritas penduduknya penganut agama Hindu hanya tersenyum dan tidak membalas. Giring pun lanjut dengan komentarnya. Mungkin karena juri tamu ini nggak tiap saat mengikuti perkembangan peserta, jadi saat Giring Nidji mencoba berlaku santun yang mungkin ingin memperbaiki citra artis, justru malah salah tujuan, ternyata Belda bukan pemeluk agama yang sama dengan Giring, sehingga terlihat belda pun hanya bisa tersenyum tanpa membalas salam. Hihi... cuma intermezzo.

Tentang penampilan Belda sendiri pada 19 Juni 2010 Juri banyak menyayangkan atraksi api Belda sudah pernah ditampilkan sebelumnya. Hanya nilai plusnya adalah Belda mampu mengemas atraksi api berbahaya ini dalam sebuah cerita pertarungan. Akhirnya belda buka suara kalau dirinya sebenarnya sudah membuat konsep matang untuk tampil dengan bantuan alat kiriman dari bali. Namun demi alasan keamanan alat atraksi belda itu ditolak dikirim via jasa paket pengiriman. Akhirnya 2 hari menjelang perform, belda dipaksa putar otak merencanakan plan B, yaitu penampilan fire dance yang sama namun dikemas dalam cerita pertarungan yang unik.

Tanggal 11 Juli 2010 akhirnya harus menjadi 'malam terakhir' bagi seorang Belda di ajang Indonesia Mencari bakat. Dihantarkan dengan tangis haru teman-temannya selama di asrama IMB. Belda akhirnya harus tereliminasi dan tidak menjadi Bakat Pilihan Indonesia Mencari Bakat untuk masuk babak final dengan gaya penjurian yang baru. Beldayang beberapa kali gagal dalam atraksi apinya akhirnya harus tersingkir. No more fire dance! :(
Tetap semangat dan tetap berkarya bro!

Kunjungi Friendster Profile Belda: DISINI! atau Facebook Belda DISINI ada juga twitter Belda DISINI

14. Saratus Persen, (gugur di minggu I babak semifinal -30 Mei 2010-)
Nasib apes harus dialami kelompuk musik dengan 13 Personil ini, Saratus persen dari Bandung ini harus menjadi korban ganasnya sistem penjurian sms yang pertama kali di IMB. Bisa dibilang mungkin mereka jadi tumbal, atau kelinci perjobaan penentuan eliminasi IMB. Perlu diketahui minggu pertama babak eliminasi semifinal 14 Besar IMB penentuan peserta yang harus keluar/gugur/tereliminasi adalah melalui sms. Siapa yang paling kecil dukungan sms-nya maka sebagus apapun penampilan mereka dengan sangat menyesal harus berakhir masanya dari ajang IMB.

Adalah Saratus Persen (SP), grup musik asal Bandung yang pada 30 Mei 2010 tampil dengan sangat prima. Sesuai permintaan juri, Saratus persen diminta tetap tampil dengan busana tradisional karena minggu sebelumnya meninggalkan ciri khas tersebut. SP tampil dengan musik tempo cepat khas mereka,, seperti halnya Janice & Ryan, SP pun pernah diingatkan juri untuk tidak asik dengan musik sendiri, tapi harus menghargai penonton dengan memberi nafas, dengan harmonisasi tempo. Namun walaupun tampil memukau penonton SP tidak sempat memenuhi permintaan juri tersebut. SP pun akhirnya tereliminasi dengan 'tragis' ditemani wajah 4 juri yang melongo seakan menyesalkan kehilangan grup musik yang kompak ini. Minggu berikutnya ternyata sistem penentuan peserta yang tereliminasi diganti,, kini juri bisa memilih peserta yang bukan menjadi bakat pilihan dari 3 sms terendah. Ah,, seandainya Saratus Persen waktu itu dinilai dengan sistem baru ini....
Tapi nasi sudah menjadi bubur,, beberapa komentar di forum dunia maya menyebutkan SP pantas keluar karena terlihat sombong dan kepedean diatas panggung. Hihi... mungkin memang karakter mereka ;).


Kalo kamu,, siapa Faforitmu??

IKUTI POLLING INDONESIA MENCARI BAKAT FAVORITMU:

Get your own Poll!

Info terkait: REVIEW LENGKAP PENAMPILAN PESERTA IMB BABAK FINAL TIAP MINGGU
Ketularan Demam IMB
Lihat review lengkap masing-masing peserta IMB
Semifinal IMB: Semua Lolos
"F" for Fay Nabila
Akhirnya Sasando Itu Pergi
Semifinal IMB 4 Juli: Bonita Out!
Koleksi Foto Peserta IMB
Koleksi Video penampilan peserta IMB
Download Soundtrack Endingnya IMB - I Gotta Feeleng (Black Eyed Peas)